Jelang Liburan Nataru Pengunjung Mall di Kota Kediri Dilakukan Rapid Tes Acak

Jelang Liburan Nataru Pengunjung Mall di Kota Kediri Dilakukan Rapid Tes Acak

TribunJatim.com/ Didik Mashudi
Petugas memeriksa hasil rapid tes secara acak dengan sasaran pengunjung mall dan swalayan di Kota Kediri, Sabtu (11/12/2021). 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI -Berbagai upaya pencegahan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 terus dilakukan Pemkot Kediri menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Sabtu (11/12/2021).

Upaya itu salah satunya dengan melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan di 5 mall dan swalayan. Diantaranya, Kediri Town Square, Kediri Mall, Golden Swalayan, Ramayana, dan Dhoho Plaza.

Selain melakukan pengecekan, tim gabungan yang terdiri dari petugas Dinas Kesehatan, TNI, Polri, dan BPBD Kota Kediri juga melakukan rapid test antigen secara acak kepada para pengunjung dan karyawan yang bekerja di swalayan.

Vina Mahitasari salah satu pengunjung swalayan Kediri Town Square menyambut baik dengan kegiatan rapid tes acak yang dilakukan Pemkot Kediri di pusat perbelanjaan. 

Menurutnya hal tersebut dilakukan agar mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

“Tadi awalnya saya terkejut ada kegiatan seperti ini. Namun karena saya merasa sehat jadi saya tidak masalah untuk ikut rapid test antigen ini,” ungkapnya.

Dijelaskan kegiatan ini baik sekali untuk mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan. 

Karena akhir-akhir ini mulai banyak masyarakat yang sudah tidak memakai masker atau banyak kerumunan di tempat perbelanjaan.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima menjelaskan,  kegiatan dilakukan sebagai salah satu langkah yang diambil pemerintah untuk menghadapi liburan Nataru. 

Hal tersebut untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 dan juga upaya mencegah varian baru virus Corona masuk ke wilayah Kota Kediri.

Rencananya kegiatan ini akan dilakukan secara berkala hingga H-7. Kegiatan difokuskan pengecekan di titik-titik check point atau pintu masuk menuju Kota Kediri

“Nanti di titik tersebut akan dilakukan swab test dan pengecekan kepada pelaku perjalanan yang belum melakukan vaksin,” jelasnya. 

Sementara dalam melakukan rapid test antigen diambil 50 sampel di setiap tempat. Jika nantinya terdapat sampel yang terindikasi positif Covid-19, Dinas Kesehatan akan langsung menghubungi kepada pihak yang terindikasi positif agar segera bisa ditangani lebih lanjut.

“Jika kita mendapati sampel yang menunjukkan hasil positif Covid-19, kita langsung menghubungi pihak yang terindikasi positif agar dilakukan penanganan lebih lanjut. Kita ingin mengupayakan kegiatan ini bisa efektif untuk menekan lonjakan kasus gelombang ketiga Covid-19,” tandasnya.

Selain melakukan pengawasan protokol kesehatan di swalayan, nantinya tempat-tempat wisata di Kota Kediri juga perlu dilakukan pengecekan. 

Dokter Fauzan Adima menilai, jika tempat-tempat yang ramai dikunjungi wisatawan berpotensi menjadi penyebaran virus walaupun Indonesia sudah menunjukkan pengendalian dan perbaikan kasus Covid-19 yang signifikan. 

“Untuk tempat wisata, kami belum berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata. Tapi rencananya kita akan lakukan pengecekkan ke tempat wisata saat hari Natal dan Tahun Baru itu juga. Karena kita masih memfokuskan pada tempat swalayan dan titik pintu masuk Kota Kediri sampai H-7,” jelasnya.

Diharapkan kegiatan pengawasan penerapan protokol kesehatan di swalayan dapat menambah kesadaran dari pihak swalayan dan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Walaupun tren kasus Covid-19 pada saat ini menunjukkan penurunan, namun masyarakat diharapkan tidak lengah dan tetap menjaga kesehatan.

“Upaya pemerintah dalam mengendalikan kasus Covid-19 sampai saat ini sudah berjalan baik, sehingga jangan sampai terjadi kenaikan kasus usai libur Nataru. Kepada masyarakat untuk tidak kendor dan tetap menjaga prokes dimana pun berada,” pungkasnya