Anak Boleh Masuk Mall, Pengunjung di Kediri Wajib Patuh Protokol Kesehatan

Anak Boleh Masuk Mall, Pengunjung di Kediri Wajib Patuh Protokol Kesehatan

TribunJatim.com/ Didik Mashudi
Anak-anak pengunjung wahana bermain di pusat perbelanjaan diminta menggunakan sarung tangan plastik. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Anak di bawah usia 12 tahun telah diperbolehkan memasuki mall dan pusat perbelanjaan termasuk wahana permainan. 

Namun masyarakat diminta tetap berhati-hati mengawasi putra-putrinya.

Hal itu disampaikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyusul posisi Kota Kediri yang berada di Level satu sehingga masyarakat dapat kembali berkunjung ke pusat perbelanjaan. 

Dengan adanya kebijakan baru tersebut, para pengelola wahana bermain di pusat perbelanjaan diminta untuk menyiapkan berbagai strategi pengamanan.

“Pemkot Kediri telah memperbolehkan anak di bawah 12 tahun memasuki mall dengan syarat pendampingan orang tua. Namun saya tetap berharap para orang tua selalu mengawasi dan patuhi protokol kesehatan,” ujar Abdullah Abu Bakar, Minggu (24/10/2021). 

Wahana bermain di dalam pusat perbelanjaan telah beroperasi kembali dengan protokol kesehatan yang ketat. 

Pengelola wajib mendata pengunjung yang masuk berupa nomor HP dan alamat untuk keperluan tracing.
Salah satunya wahana bermain Game Fantasia di Kediri Town Square telah memperbolehkan membernya untuk transaksi permainan.

Menurut Store Manager Game Fantasia Tatit Wulandaru, pihaknya melakukan pendataan pengunjung melalui kartu member yang dimiliki pengunjung.

Setiap pengunjung yang bermain  otomatis akan menggunakan kartu membernya untuk transaksi permainan. Di dalam member sudah ada nama, nomor hp, dan alamat orang tua.

“Nanti jika ada keperluan tracing, kami sudah memiliki rekap data kunjungan,” jelasnya.

Sementara teknis masuknya pengunjung arena bermain berbeda dengan sebelum masa pandemi Covid-19. 

Manager Kediri Mall Irwan Juli Hardianto menyampaikan, wahana bermain yang ada di Kediri Mall telah menyediakan sarung tangan bagi para pengunjung. 

“Setiap pengunjung yang masuk akan diberi sarung tangan plastik dan harus dipakai selama bermain. Pengelola juga secara rutin melakukan desinfeksi di seluruh wahana bermain,” jelasnya.

Para pengelola wahana telah memastikan stafnya sudah tervaksin dan dilengkapi dengan face shield. Diharapkan, para orangtua tidak khawatir lagi dengan keamanan wahana bermain.

Dengan posisi level satu, di Kota Kediri telah dapat mengadakan pertunjukan seni, budaya, dan sosial masyarakat. Namun  kapasitas pengunjung dibatasi maksimal 75 persen dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.